Industri
proses kimia adalah industri yang mengolah bahan baku / bahan mentah menjadi
suatu hasil / produk dengan memanfaatkan proses-proses kimia. Proses-proses
kimia yang dilakukan dalam industri proses kimia adalah reaksi kimia dan
peristiwa kimia fisik.
Peristiwa
kimia fisik antara lain :
1. Pencampuran
molekuler bahan-bahan dengan rumus dan struktur molekul yang berlainan.
2. Pengubahan
fase, antara lain : penguapan, pengembunan, pengkristalan
3. Pemisahan
campuran menjadi zat-zat penyusunnya yang lebih murni.
Yang
termasuk ke dalam industri proses kimia adalah :
1. Industri
kimia dasar: yaitu industri proses kimia yang menghasilkan produk zat kimia
dasar, seperti Asam Sulfat (H2SO4) dan Ammonia (NH3).
2. Industri
pengolahan minyak bumi atau petroleum refinery:Pada industri ini biasanya
dihasilkan komponen-komponen bahan bakar minyak (BBM), seperti : bensin,
kerosene, bahan bakar penerbangan, solar, minyak diesel. Di samping itu
dihasilkan juga produk-produk selain komponen bahan bakar minyak (non BBM),
seperti, pelumas, wax, aspal, solvent maupun produk petrokimia.
3. Industri
petrokimia:yaitu industri yang mengolah zat atau bahan yang berasal dari fraksi
minyak bumi, seperti : Etilen (C2H4) dan Propilen (C3H6).
4. Industri
pengolahan logam.
5. Industri
oleokimia:yaitu industri yang mengolah zat atau bahan yang berasal dari fraksi
minyak atau lemak nabati atau hewani, seperti pabrik CPO (Crude Palm Oil).
6. Industri
agrokimia: yaitu industri yang memproduksi aneka pupuk dan bahan kimia untuk
budidaya pertanian, seperti pestisida, urea, ammonium sulfat.
7. Industri
makanan dan minuman, seperti : susu, gula, garam.
8. Industri
bahan pewarna dan pencelup.
9. Industri
bahan peledak.
10. Industri
pulp dan kertas.
11. Industri
semen dan keramik.
12. Industri
karet, kulit dan plastik.
0 komentar:
Posting Komentar