Latest Post

Senin, 30 Januari 2023

Kimia Komputasi

|0 komentar


Apa dan Bagaimana Kimia Komputasi ?

Fahmi Mohammad Taufiq

kimia komputasi, internet
Komputer memainkan peranan yang sangat penting dalam perkembangan sains. Pada masa lalu, sains ditunjukkan oleh kaitan antara eksperimen dan teori. Dalam eksperimen, sistem yang di pelajari diukur dengan peralatan eksperimen dan hasilnya dinyatakan dalam bentuk numerik. Dalam teori, model tersebut umumnya disusun dalam bentuk himpunan persamaan matematik. Dalam banyak hal, pemodelan yang diikuti oleh penyederhanaan permasalahan dalam rangka menghindari kompleksitas perhitungan, sehingga tdk dpt menjelaskan bentuk riil dari sistem makroskopis, seperti sistem larutan, protein, dll.

METODA KIMIA KOMPUTASI

Istilah kimia teori didefinisikan sebagai deskripsi secara matematika dari ilmu kimia. Istilah kimia komputasi selalu digunakan jika metoda matematika disusum agar dapat dijalankan secara otomatis oleh komputer. Karena sangat sedikit aspek kimia yang dapat diselesaikan secara eksak. Hampir setiap aspek kimia dijelaskan secara kulitatif atau kuantitatif melalui prosedur komputasi. Artinya segala perhitungan atau eksak menggunakan prosedur komputasi.

  1. AB INITIO

    Istilah �ab initio� berasal dari bahasa latin yang diberikan untuk perhitungan yang diturunkan secara langsung dari prinsip-prinsip teoritis. Ab initio mengacu pada perhitungan mekanika kuantum melalui beberapa pendekatan matematis, seperti penggunaan persamaan yang disederhanakan (Born-Oppenheimer approximation) atau pendekatan untuk penyelesaian persamaan diferensial.

  2. SEMIEMPIRIS

    Perhitungan semiempiris disusun dengan cara yang secara umum sama dengan perhitungan HF.Beberapa perhitungan, seperti integral elektron ganda diselesaikan dengan cara pendekatan atau sama sekali dihilangkan. Dalam rangka mengoreksi kesalahan perhitungan akibat penghilangan sebagian dari perhitungan HF, metoda ini diparameterisasi dengan cara fitting kurva untuk menghasikan beberapa parameter atauangka agar dapat memberikan kesesuaian dengan data eksperimen. Sisi baik dari perhitungan semiempiris adalah mereka lebih cepat daripada perhitungan ab initio. Sisi buruk dari perhitungan semiempiris adalah hasilnya sangat bergantung pada tersedianya parameter yang sesuai dengan molekul yang dianalisis. Jika molekul yang dikaji mirip dengan molekul yang ada dalam data base yang digunakan dalam metoda parameterisasi, hasilnya akan baik. Jika molekul yang dikaji berbeda secara signifikan dengan molekul yang digunakan dalam metoda parameterisasi, jawabannya mungkin akan sangat berbeda dengan data eksperimen.

    Perhitungan semiempiris telah sangat sukses dalam menjelaskan masalah di bidang kimia organik yang hanya mengandung beberapa unsur secara ekstensif dan molekul dengan ukuran yang sedang. Namun demikian, metoda semiempiris akan memberikan beberapa kesalahan, khususnya jika harus menjelaskan permasalahan pada kimia anorganik, terutama jika kita bekerja dengan melibatkan unsur-unsur transisi.

  3. MEKANIKA MOLEKULAR

    Jika molekul sangat besar untuk dapat ditinjau dengan metoda semiempiris, masih ada kemungkinan untuk memodelkan kelakuan mereka dengan mengabaikan mekanika kuantum secara penuh. Metoda yang dikenal dengan mekanika molekular menyediakan pernyataan aljabar yang sederhana untuk energi total senyawa, tanpa harus menghitung fungsi gelombang atau kerapatan elektron total. Pernyataan energi mengandung persamaan klasik sederhana, seperti persamaan osilator harmonis untuk menggambarkan energi yang tercakup pada terjadinya uluran, bengkokan dan torsi ikatan, gaya antarmolekul, seperti interaksi van der Waals dan ikatan hidrogen. Semua tetapan dalam persamaan ini harus diperoleh dari data eksperimen atau perhitungan ab initio. Dalam metoda mekanika molekukar, data base senyawa yang digunakan dalam metoda parameterisasi merupakan hal yang krusial berkaitan dengan kesuksesan perhitungan. Himpunan parameter dan fungsi matematika dinamakan medan gaya (Force-Field). Seperti halnya pada metoda semiempiris yang diparameterisasi terhadap satu himpunan molekul organik, metoda mekanika molekular diparameterisasi terhadap golongan yang khas dari molekul seperti kelompok hidrokarbon, alkohol atau protein. Suatu medan gaya tertentu, misalnya protein, hanya akan berjalan baik untuk mendeskripsikan kelompok senyawa protein, tetapi akan menghasilkan data yang jelek jika digunakan untuk menghitung golongan senyawa yang lain. Sisi baik dari mekanika molekular adalah dimungkinkannya melakukan modeling terhadap molekul yang besar seperti halnya protein dan segmen dari DNA, sehingga metoda ini merupakan alat utama perhitungan bagi para biokimiawan.

    Sisi buruk dari mekanika molekular adalah banyak sifat kimia yang tidak dapat didefinisikan dengan metoda ini, seperti halnya keadaan eksitasi elektronik. Dalam upaya untuk bekerja dengan sistem yang besar dan komplek, sering perangkat lunak mekanika molekular mempunyai kemampuan dan kemudahan untuk menggunakan perangkat lunak grafik.

    Mekanika molekular terkadang digunakan karena kemudahannya dalam menggambarkan sistem, tetapi tidak perlu merupakan cara terbaik untuk menerangkan sebuah sistem molekul.

RUANG LINGKUP KIMIA KOMPUTASI

  1. DINAMIKA MOLEKULAR

    Dinamika molekular mengandung pengujian kelakuan kebergantungan waktu pada molekul, seperti gerakan vibrasional atau gerakan Brownian. Hal ini sering dikerjakan dengan penjelasan mekanika klasik yang hampir sama dengan perhitungan mekanika molekular.

    Penerapan dinamika molekular pada sistem pelarut/zat terlarut memungkinkan dilakukannya perhitungan sifat sistem seperti koefisien difusi atau fungsi distribusi radial untuk digunakan dalam perhitungan mekanika statistik. Pada umumnya skema perhitungan pelarut/zat terlarut dimulai dengan sistem yang terdiri dari sejumlah molekul dengan posisi dan kecepatan awal. Energi dari posisi yang baru dihitung relatif terhadap posisi sebelumnya untuk perubahan waktu yang kecil dan proses ini beriterasi selama ribuan langkah sedemikian hingga sistem mencapai keseimbangan.

    Sifat sistem seperti energi, fungsi distribusi radial dan konformasi molekul dalam sistem dapat dianalisis dengan cara pengambilan sampel dari sistem yang telah mencapai keseimbangan.

    Dalam rangka menganalisi vibrasi molekul tunggal data energi ditransformasikan secara Fourir ke dalam domain frekuensi. Puncak vibrasi yang diberikan dapat dipilih dan ditransformasikan ke dalam domain waktu, sehingga dapat dilihat gerakan seperti apa yang menyebabkan frekuensi vibrasi tersebut.

    Metoda dinamika molekular merupakan metoda simulasi yang sangat berguna dalam mempelajari sistem melekular seperti molekul organik dalam larutan dan senyawa makromolekul dalam proses metabolisme. Metode ini memungkinkan penggambaran struktur, sifat termodinamika dan sifat dinamis dari sistem pada fasa terkondensasi. Bagian pokok dari metodologi simulasi adalah tersedianya fungsi energi potensial yang akurat untuk memodelkan sifat dari sistem yang dikaji. Fungsi energi potensial dapat disusun melalui metoda mekanika kuantum (Quantum Mechanics, QM) atau mekanika molekular (Molecular Mechanics, MM). Permasalahan yang muncul adalah QM hanya dapat digunakan untuk sistem sederhana dengan beberapa puluh satuan massa -mengingat bahwa perhitungan QM memerlukan waktu yang lama- sedangkan metoda MM tidak cukup teliti.

    Untuk mengatasi permasalahan ini, dikembangkan suatu metoda hibridisasi yang dikenal dengan nama QM/MM, yaitu bagian yang penting dari sistem yang dikaji dihitung dengan metoda QM, sedangkan bagian sistem yang tidak harus dijelaskan secara detail dihitung dengan metoda MM. Metoda QM/MM banyak digunakan dalam simulasi reaksi katalitik enzimatik, proses kimia dalam larutan dan docking suatu protein dalam reseptor.

  2. MEKANIKA STATISTIKA

    Mekanika statistika adalah cara matematika untuk mengekstrapolasi sifat termodinamika dari materi secara keseluruhan (bulk) berpijak pada gambaran molekular dari materi. Banyak mekanika statistik masih dalam tataran metoda kertas dan pensil, karena ahli mekanika kuantum belum dapat menyelesaikan persamaan Schroedinger secara eksak hingga sekarang sehingga ahli mekanika statistik tidak mempunyai titik awal untuk mengembangkan metoda penyelesaiannya. Perhitungan mekanika statistika sering dilakukan pada akhir perhitungan ab initio terhadap sifat fasa gas. Untuk sifat fasa terkondensasi, sering perhitungan dinamika molekular diperlukan dalam rangka melakukan eksperimen komputasi.

    Salah satu metoda mekanika statistika yang banyak digunakan dalam kimia komputasi adalah Monte Carlo. Dengan metoda Monte Carlo, kita dapat mendapatkan gambaran tentang struktur dan energi dalam keseimbangan, tetapi tidak dapat memberikan gambaran dinamika atau sifat yang bergantung pada waktu.

  3. MODELING KEADAAN PADAT

    Struktur elektronik dari kristal didefinisikan oleh plot struktur pita (band structure plot), yang memberikan energi dari orbital molekul pada setiap titik dalam ruang, yang dikenal dengan nama daerah Bruillion (Bruillion zone). Perhitungan ab initio dan semiempiris menghasilkan energi orbital, sehingga mereka dapat diterapkan pada perhitungan struktur pita. Jika perhitungan energi molekul memerlukan waktu yang lama, maka diperlukan waktu yang jauh lebih besar untuk menghitung energi setiap titik dalam daerah Bruillion. Perhitungan struktur pita telah dilakukan untuk sistem yang sangat komplek, namun demikian perangkat lunak belum cukup secara otomatis dan belum terlampau cepat untuk menyelesaiakan kasus-kasus struktur pita.

  4. TERMODINAMIKA

    Termodinamika adalah satu dari sekian banyak penjelasan kimia matematis yang telah dibangun. Sering kali perlakuan termodinamika didapatkan dengan kerja kertas dan pensil karena banyak aspek kimia dapat dijelaskan secara akurat dengan pernyataan matematika yang sederhana. Perhitungan kimia komputasi akan dapat membantu penyelesaian penghitungan besaran termodinamika, terutama akan sangat berguna jika kita berhadapan dengan molekul-molekul yang besar.

  5. HUBUNGAN STRUKTUR DAN SIFAT

    Hubungan struktur dan sifat adalah pendifinisian empiris kualitatif atau kuantitatif antara struktur molekul dengan sifat yang teramati. Dalam beberapa kasus, ini merupakan duplikat dari hasil mekanika statistika. Hubungan struktur dan sifat yang dikaji belakangan ini selalu merupakan hubungan matematika secara kuantitatif. Hubungan sering sekali diturunkan dengan menggunakan perangkat lunak fitting kurva untuk mendapatkan kombinasi linear sifat-sifat molekular, yang dapat memprediksi sifat-sifat yang dimaksud. Sifat molekular biasanya didapatkan dari perhitungan model molekular. Penggambaran molekular yang lain seperti massa molekul atau gambaran topologi, juga digunakan.

    Jika sifat digambarkan sebagai sifat fisika, seperti titik didih, hal ini dikenal dengan hubungan Struktur dan Sifat secara Kuantitatif (Quantitative Structure-Property Relationship, QSPR). Jika sifat digambarkan sebagai aktivitas biologis �misalnya aktivitas obat- maka dikenal sebagai hubungan kuantitatif antara Struktur dan aktivitas (Quantitative Structure-AktivityRelationship, QSAR). Salah satu penerapan kimia komputasi dalam bidang farmasi adalah pada desain obat. Desain obat adalah proses iterasi yang dimulai dengan penentuan senyawa yang menunjukkan sifat biologi yang penting dan diakhiri dengan langkah optimasi, baik dari profil aktivitas maupun sintesis senyawa kimia. Tanpa pengetahuan yang lengkap tentang proses biokimia yang bertanggungjawab terhadap aktivitas biologis, hipotesis desain obat pada umumnya didasarkan pada pengujian kemiripan struktural dan pembedaan antara molekul aktif dan tak aktif. Kombinasi antara strategi untuk mensintesis dan uji aktivitasnya dapat menjadi sangat rumit dan memerlukan waktu yang lama untuk sampai pada pemanfaatan obat. Untuk itu dikembangkan pendekatan teoritis yang dapat menghitung secara kuantitatif tentang hubungan antara aktivitas biologis terhadap perubahan struktur senyawa yang dikenal dengan istilah QSAR Perkembangan lanjut dari QSAR adalah QSAR tiga dimensi, CoMFA (Comparative Molecular Field Analysis). Dalam metoda CoMFA, efek sterik, elektrostatik, luas permukaan dari molekul dihubungkan pada deskripsi molekular spesifik (substituen).

  6. PERHITUNGAN SIMBOLIK

    Perhitungan simbolik dikerjakan jika sistem sangat besar untuk digambarkan sebagai atom per atom sesuai dengan tingkat pendekatan yang ditetapkan. Sebagai contoh adalah pemodelan membran sel dengan menggunakan struktur lemak secara individual sebagai pengganti poligon dengan beberapa persamaan matematik yang mewakili energi interaksinya. Perlakuan simbolik banyak digunakan pada komputasi bidang biokimia dan mikrobiologi.

  7. INTELEGENSI ARTIFISIAL

    Teknik yang diciptakan oleh ahli komputer yang tertarik dalam intelegensi artifisial telah diterapkan pada kebanyakan kegiatan perancangan obat pada tahun belakangan ini. Metoda ini juga dikenal dengan nama de Novo atau rancangan obat rasional (rational drug design). Skenario umumnya adalah beberapa sisi fungsional diidentifikasi dan dilanjutkan dengan melihat struktur molekular yang akan berinteraksi dengan sisi tersebut agar dapat menentukan fungsi atau aktivitasnya. Berbeda dengan yang dilakukan oleh ahli kimia dengan mencoba ratusan bahkan ribuan kemungkinan dengan program mekanika molekular. Dalam metoda ini hasil mekanika molekular diintegrasikan ke dalam program intelegensi artifisial yang mencoba sejumlah kecil kemungkinan yang beralasan secara otomatis. Sejumlah teknik untuk mengambarkan bagian �intelegen� dari operasi ini sangatlah luas dan tidak mungkin untuk membuat generalisasi bagaimana implementasi dari program ini.

BAGAIMANA MELAKUKAN PROYEK PENELITIAN DI BIDANG KIMIA KOMPUTASI ?

Jika menggunakan kimia komputasi untuk menjawab suatu permasalahan kimia, hal yang tak terhindarkan adalah mempelajari bagaimana menggunakan perangkat lunak. Masalah yang tersembunyi dari aktivitas ini adalah kita memerlukan pengetahuan tentang seberapa baik jawaban yang akan kita dapat. Beberapa daftar pertanyaan yang dapat dibuat antara lain : Apa yang ingin kita diketahui dan Bagaimana keakuratan perhitungannya ? Jika kita tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut, kita tidak akan mendapatkan proyek penelitian.

Seberapa akurat akan dapat kita prediksi hasilnya ? Dalam kimia analitik, kita dapat mengerjakan sejumlah pengukuran yang identik kemudian dicari standar deviasi untuk mengukur keakuratannya. Dengan eksperimen komputasi, melakukan perhitungan untuk hal yang sama dengan metoda yang sama akan selalu memberikan hasil yang secara eksak sama. Cara yang dapat dilakukan untuk mengukur keakuratan hasil adalah memperkirakan kesalahan perhitungan dengan membandingkan sejumlah perhitungan serupa dengan data eksperimen, sehingga harus tersedia artikel dan kompilasi data yang berkaitan dengan penelitian. Jika data eksperimen tidak ada, kita harus mempunyai metoda yang reasonable -berdasar pada asumsi sesuai dengan pengetahuan kita- sebelum kita menerapkan pada masalah yang akan kita kaji dan melakukan analisa tentang ketelitian hasil yang akan kita peroleh. Jika seseorang hanya memberitahukan bahwa metodanya adalah metoda yang paling baik, kemungkinannya adalah mereka mempunyai sejumlah informasi tersimpan yang banyak, atau mereka tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Berhati-hati jika seseorang memberi tahu bahwa suatu program sangat baik hanya karena itu satusatunya program yang mereka tahu bagaimana menggunakannya, bukan berdasar pada jawaban atas kualitas dari program tersebut dalam menghasilkan data.

Seberapa lama kita harapkan perhitungan akan selesai ? Jika pengetahuan kita sempurna, kita akan memberitahu kepada komputer pribadi untuk memberikan kita penyelesaian eksak persamaan Schroedinger.

Namun demikian sering perhitungan ab initio akan memerlukan waktu yang lama dan mungkin akan memerlukan satu dekade untuk perhitungan tunggal, walaupun kita mempunyai mesin dengan memori dan ruang simpan yang cukup. Sejumlah metoda tersedia untuk setiap situasi yang kita dihadapi. Cara yang terbaik adalah memilih metoda yang sesuai dengan masalah yang akan kita teliti. Dengan demikian langkah yang harus diambil adalah melihat di kepustakaan dan mempertimbangkan berapa lama waktu yang diperlukan. Pendekatan apa yang harus dibuat ? Apakah pendekatan yang digunakan dalam perhitungan sudah signifikan dengan masalah yang dikaji ? Ini menyangkut bagaimana cara kita mengatasi permasalahan yang kita hadapi, jangan sampai kita menghasilkan perhitungan yang bersifat �sampah�. Sebagai contoh, untuk meneliti gerakan vibrasioal yang bersifat takharmonik tidak mungkin diperoleh dari perhitungan dengan pendekatan osilator harmonik.

Jika kita dapat jawaban akhir dari semua pertanyaan di atas, kita sekarang siap untuk melakukan perhitungan. Sekarang kita harus menentukan perangkat lunak yang ada, berapa harganya dan bagaimana cara menggunakannya. Perlu dicatat bahwa, dua program yang sejenis mungkin akan menghitung sifat yang berbeda, sehingga kita harus meyakinkan diri mengenai program apa yang diperlukan. Jika kita belajar bagaimana menggunakan sebuah program, kita mungkin akan mengerjakan banyak perhitungan yang salah hanya karena kesalahan data masukan. Untuk itu jangan melakukan perhitungan dengan molekul proyek kita, lakukan percobaan penghitungan yang sangat mudah, misalnya dengan menggunakan molekul air. Dengan demikian kita tidak perlu membuang waktu yang banyak untuk berinteraksi dengan perangkat lunak yang akan kita gunakan.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Foresman J. B., Frisch A., 1996, Exploring Chemistry with Electronic Structure Methods, edisi 1, Gaussian, Inc., Pittsburgh, USA.
  2. Zeikinski T. J., Swift M. L., 1996, What Every Chemist Should Know About Computers II, Chem. Educ., 2, 3, 12. 13
  3. Jensen F., 1999, Introduction to Computational Chemistry, John Wiley and Sons, New York, USA.
  4. Leach A. R., 1996, Molecular Modeling: Principles and Applications, Longman, Singapore.
  5. Hansch C., Hoeckman D., Gao H., 1996, Comparative QSAR : Toward A Deeper Understanding of Chemicobiological Interaction, Chem. Rev., 96,3, 1045.
  6. Grag R., Gupta S. P., Gao H., Babu M. S., Depnath A. K., Hansch C., 1999, Comparative QSAR : Studies on Anti HIV Drugs, Chem. Rev, 99, 3225.

Sumber : Blog Fahmi M. Taufiq, 21 Maret 2014

Senin, 09 Januari 2023

Difusi, Proses dan Faktor yang Mempengaruhinya

|0 komentar


A. Pengertian Difusi

Dilansir Britannica Encyclopedia, difusi adalah proses yang dihasilkan dari gerakan molekul dimana alirannya berpindah dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah berkonsentrasi rendah.

Dalam definisi tersebut, perbedaan konsentrasi pada dua larutan dikenal juga dengan sebutan gradien konsentrasi. Meski tidak ada perbedaan konsentrasi, perpindahan molekul tetap dapat terjadi untuk mencapai kesetimbangan.

Proses difusi juga berlaku dalam tubuh manusia. Menurut Modul Biologi Kelas XI yang disusun oleh Saifullah (2020), difusi adalah proses perpindahan partikel suatu zat dari larutan berkonsentrasi tinggi ke larutan dengan konsentrasi rendah untuk mencapai keseimbangan.

Contoh difusi dalam tubuh manusia yaitu ketika kita menarik napas maka alveolus mengembang dan oksigen masuk ke paru-paru. Lalu, ketika menghembuskan napas, alveolus mengempis dan karbon dioksida keluar dari tubuh. Nah, proses ini terjadi disebabkan molekul bergerak dari konsentrasi tinggi ke rendah.

B. Proses Difusi
Proses difusi dapat terjadi di zat padat, zat cair, atau zat gas. Dalam hal ini, prosesnya tidak memerlukan energi karena itulah proses difusi disebut juga sebagai sistem transpor pasif.

Proses difusi adalah kondisi dimana terjadinya pergerakan partikel zat dengan gerakan acak yang berdifusi dari bagian berkonsentrasi tinggi menuju ke bagian yang lebih rendah melalui membran sel.
Sebuah partikel dapat melewati membran tersebut jika ukuran partikel sangat kecil dan dapat larut dalam air maupun lemak.

C. Faktor yang Mempengaruhi Difusi
Berikut ini merupakan sejumlah faktor yang mempengaruhi proses difusi adalah sebagai berikut:

1. Ukuran molekul yang meresap
Jika molekul berukuran besar, maka proses difusi akan lebih lambat untuk melewati membran daripada molekul yang ukurannya lebih kecil.

2. Suhu
Gerakan molekul akan lebih cepat ketika terjadi kenaikan suhu. Hal ini tentunya berdampak pada laju difusi yang juga semakin cepat.

3. Konsentrasi zat
Laju difusi juga didasarkan pada besar gradien konsentrasi yang ada pada dua zat.

4. Wujud materi
Proses difusi pada zat padat biasanya akan lebih lambat dibandingkan dengan zat cair dan zat gas. Contohnya proses difusi O2 pada hewan bersel satu. Difusi dapat terjadi karena konsentrasi O2 di udara lebih tinggi daripada konsentrasi O2 di dalam sel.

Baca artikel detikedu, "Difusi: Pengertian, Proses, Jenis, dan Contohnya" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6043540/difusi-pengertian-proses-jenis-dan-contohnya.

Selasa, 13 Desember 2022

PENGGUNAAN ERAPORT

|0 komentar

Setelah kalian mengetahui mengenai e-rapor dan cara penginstalannya. Pada tahapan selanjutnya kalian selaku ops harus menghubungkan admin antara client agar dapat diakses oleh setiap guru ataupun orang yang bersangkutan yang telah didapatarkan pada aplikasi e-rapor. Dalam menghubungkan admin antara client. Ada beberapa cara yang dapat operator sekolah gunakan.

Diantaranya menggunakan jaringan intranet atau sering kita sebut jaringan akes lokal, internet umum bisa wifi atau indihome telkomsel dan dapat menggunakan aplikasi yang sudah kalian persiapkan terlebih dahulu. Untuk lebih jelas penulis akan memberikan beberapa cara agar proses pengisian e-rapor dapat berjalan dengan lancar. Untuk lebih jelas kalian dapat melihat penjelasan dibawah ini:

Cara Pertama Dapat : Menghubungkan Admin dan Client dengan jaringan Akes Intranet lokal

Dalam mengubungkan admin dan client menggunakan Intranet ini. Dapat dikatakan menggunakan kabel yang berupa LAN dapat kita sebut sebagai akses area local. Cara menggunakannya intranet cukup mudah dan simpel, kalian siapkan kabel Lan dan alat-alat lainnya pendukung lainnya. Biasanya dalam mempergunakan intranet ini dapat menggunakan pasilitas LAB Komputer di sekolah kalian. Jadi tidak perlu mengeluarkan biaya kembali untuk membuat jaringan yang baru.

Tetapi dalam penggunaan menggunakan intranet ini, pengisian e-rapor yang dilakukan oleh guru atau orang lain yang bersangkutan harus dikerjakan di sekolah. Karena kabel yang digunakan tidak dapat dibawa kemana-mana apalagi di kerjakan dirumah masing-masing. Cara seperti ini cukup mudah tetapi kurang fleksibel dalam hal kegunaannya.

Seperti contoh : 192.168.1.12:7231 (7231 adalah nomor tujuan aplikasi e-rapor yang terintal dalam komputer server admin). angkat ujung 7231. Harus sama dalam semua komputer client. Dan setingan untuk admin sesuaikan dengan IP adress komputernya agar tidak mengalami persamalahan yang lain.

Menghubungkan Admin dan Client dengan cara Internet Wifi. Dalam menggunakan e-rapor dengan cara menfaatkan internet wifi ini, kalian harus menggunakan jaringan internet dengan sistem wifi. Cara kerjanya hampir sama dengan intranet tetapi kelebihan internet dengan jaringan wifi ini. Setiap guru dapat mengerjakan di kelasnya masing-masing dengan menggunakan leptop yang sudah diseting terlebih dahulu untuk area tujuan lokasinya. Jika kalian menggunakan wifi sekolah atau internet telkom cukup mencari (ip adress telkomnya).

Seperti contoh : 192.168.100.33:2679. Itu adalah akses yang akan di tuju oleh setiap guru yang telah didaptarkan di aplikasi e-rapor. Cara menggunakan internet wifi ini, kalian tidak perlu menggunakan kabel lan. Karena sudah tersambung dengan cara sistem jaringan wifi. Dan bagaimana jika kita menggunakan wifi dalam menggunakan akses aplikasi e-rapornya. Cara gunanya hampir sama dengan wifi telkom. Cukup kalian mengganti akses lokal areanya. Biasanya jika menggunakan jaringan wifi dalam hp. Kalian dapat melihatnya pada setingan komputer yang terdapat pada wifi hpnya.

Mungkin kekurangan menggunakan jaringan wifi ini hampir sama dengan menggunakan jaringan intranet. Cara akses terbatas selama wifi dapat terjangkau guru dapat mengekses aplikasi e-rapor dengan lancar. Dengan cara menggunakan jaringan wifi ini cukup simpel dalam hal pemasangannya, tetapi penggunaan masih terbatas diarea yang masih dapat dijangkau oleh sinyal wifinya.

Menghubungkan Admin dan Client dengan Aplikasi

Cara menghubungkan admin dan client dengan pelantara aplikasi cenderung operator sekolah selalu mengatakan ribet dan perlu ini itu. Tetapi menurut penulis cara menghubungkan aplikasi e-rapor dengan aplikasi ini cukup simpel dan dapat diakses dimana saja selama masih tersedia jaringan internet. Dan disini penulis akan memberikan gambaran untuk op sekolah yang belum mengetahui cara pemasangan aplikasi yang simpel tetapi dapat berguna untuk pengoprasian aplikasi e-rapor ini.

Caranya kalian cukup mendonlowad aplikasi  bernama “ngrok” yang sudah penulis praktekan untuk menghubungkan aplikasi dapodik. Sekarang penulis sudah menguji coba dalam aplikasi e-rapor. Hasilnya cukup membantu setiap guru dalam mengakses e-rapor dirumahnya masing-masing. Karena penulis tidak pungkiri setiap guru memiliki kesibukan yang berbeda dan keinginan yang berbeda pula, jadi solusi ketika kalian mengalami hal tersebut dapat menggunakan cara dengan memanfaatkan aplikasi yang sudah ada dan terbukti bergunanya.

Mungkin itu kelemahan menggunakan aplikasi ngrok ini, karena peranan jaringan internet cukup utama, maka jika tidak ada jaringan sudah koneksi tidak akan terhubung dan pengisian akan terkendala. Apabila ada rekan-rekan lainnya dalam memanfaatkan aplikasi penghubung selain ngrok dapat digunankan juga.

Senin, 28 November 2022

REAKSI KIMIA

|0 komentar

foto by tirto, internet.
Reaksi kimia bisa terjadi di mana saja bahkan di sekeliling kita dan kapan saja. Tidak hanya di laboratorium saja, sebuah materi yang berinteraksi dalam membentuk produk baru disebut reaksi kimia. seperti saat sedang memasak atau membersihkan halaman rumah juga termasuk aktivitas yang bisa menimbulkan reaksi kimia.

Reaksi kimia adalah bagian integral dari teknologi, budaya dan kehidupan manusia. Melebur besi, membuat gelas, menyeduh teh serta membuat keju adalah beberapa contoh kegiatan yang menggabungkan reaksi kimia yang telah digunakan selama ribuan tahun. Reaksi kimia sangat banyak di bumi, atmosfer dan lautan.

Reaksi kimia atau perubahan kimia ada di sekitar kita, dari metabolisme makanan dalam tubuh hingga bagaimana cahaya matahari bisa diserap oleh tubuh manusia. Ada dua jenis perubahan yaitu perubahan kimia dan perubahan fisik.

Contohnya adalah lilin yang menyala. Seiring berjalannya waktu, lilin yang utuh akan berubah menjadi parafin. Pembakaran dari sebuah lilin merupakan reaksi kimia atau perubahan kimiawi sedangkan perubahan lilin menjadi sebuah parafin disebut dengan perubahan fisik.

Reaksi kimia harus dibedakan dari perubahan fisik. perubahan fisik meliputi perubahan keadaan seperti es batu mencair menjadi air, air menguap menjadi uap. Jika terjadi perubahan fisik, maka sifat fisik dari suatu zat akan berubah tetapi identitas kimianya akan tetap sama.

Tidak peduli bagaimana keadaan fisiknya, air (H2O) adalah senyawa yang sama. Namun, jika air sebagai es, cairan atau uap bertemu dengan natrium (Na) maka akan berubah menjadi (NaOH). Dengan ini dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perubahan kimia.

Reaksi kimia adalah suatu proses di mana satu atau lebih zat, diubah menjadi satu atau zat yang berbeda dan menghasilkan produk yang baru. Zat adalah unsur atau senyawa kimia. Reaksi kimia mengatur ulang atom reaktan untuk membuat zat yang berbeda.

Reaksi kimia umumnya terjadi dengan perubahan fisik, produksi panas, perubahan warna dll. Laju dari perubahan reaksi bergantung dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tekanan dan suhu.

Karena banyak sekali reaksi kimia yang terjadi di sekitar kita, nomenklatur (penamaan dalam bidang ilmu) dikembangkan untuk menyederhanakan cara manusia untuk mengekspresikan reaksi kimia dalam bentuk persamaan kimia. Persamaan kimia adalah pernyataan matematis yang melambangkan pembentukan produk dari reaktan sekaligus menyatakan kondisi tertentu yang menjadi alasan terjadinya reaksi.

Reaktan berada di sisi kiri, sedangkan produk yang terbentuk berada di sisi kanan dan dihubungkan oleh anak panah. Kamu bisa lihat contohnya di bawah ini:

A + B → C + D

Dari persamaan di atas dapat dilihat bahwa A dan B adalah sebuah reaktan yang bereaksi dan membentuk produk C dan D. Dalam persamaan kimia yang sebenarnya, reaktan dilambangkan dengan rumus kimianya. Berdasarkan kekekalan massa, persamaan kimia harus seimbang, yaitu jumlah atom di kedua sisi harus sama. Kamu bisa lihat contohnya di bawah ini.

CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O

Dari persamaan kimia di atas dapat dilihat bahwa jumlah atom di sisi sebelah kiri memiliki jumlah yang sama dengan jumlah atom di sebelah kanan.

Senin, 21 November 2022

Perpindahan Massa

|0 komentar


Perpindahan massa adalah perpindahan massa dari satu lokasi, biasanya berupa aliran, fasa, fraksi, atau komponen, ke lokasi lainnya. Perpindahan massa mucul pada banyak proses, seperti absorpsi, evaporasi, adsorpsi, pengeringan, presipitasi, filtrasi membran, dan distilasi. Perpindahan massa digunakan oleh berbagai ilmu sains untuk proses dan mekanisme yang berbeda-beda, tetapi frasa ini banyak digunakan pada ilmu teknik untuk proses fisika yang melibatkan difusi molekuler dan transport konveksi suatu speses kimia dalam sistem.


Beberapa contoh sederhana proses perpindahan massa adalah evaporasi air ke atmosfer, penjernihan darah pada ginjal dan liver, serta distilasi alkohol. Pada proses indusktri, operasi perpindahan massa termasuk pemisahan komponen kimia pada kolom distilasi, adsorber seperti scrubber, adsorber seperti actived carbon bed, dan eksraksi liquid-liquid Perpindahan massa pada umumnya digabungkan dengan proses perpindahan untuk penerapannya seperti pada menara pendingin industri.

Macam-macam jenis transfer massa (difusi) :

a. Difusi molekuler.

b. Difusi antar fase satu film (difusi dalam aliran turbulen).

cDifusi antar fase dua film.