Sabtu, 21 Juni 2014

Lidah Buaya = Master Healing Plant

Lidah buaya memang telah lama di juluki sebagai master healing plant. Selain sebagai obat penyembuh berbagai jenis pnyakit kulit,tanaman yang tumbuh di tempat panas ini memiliki 350 spesies yang tersebar diseluruh penjuru dunia termasuk di negeri kita Indonesia.

Tanaman lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang dikenal sebagai tanaman hias dan banyak dijumpai dilingkungan sekitar kita yang keberadaannya sudah tak asing lagi. Penggunaan tanaman lidah buaya telah banyak dimanfaatkan untuk pengobatan yang saat ini telah diolah dalam bentuk lotion, liquid, tablet, kapsul, jus, untuk dijadikan masakan atau lainnya.

melihat kemampuannya sebagai penyembuh, lidah buaya kini banyak di tanam sebagai salah satu komoditi yang menjanjikan. Sebagai tanaman serbaguna yang dapat di gunakan secara tradisional untuk pemeliharaan rambut dan penyembuhan luka,lidah buaya juga menjadi sumber gizi yang tidak bisa diremehkan 

Jika unsur kalsium (Ca), magnesium (Mg), potasium (K), sodium (Na), besi (Fe), zinc (Zn), dan kromium (Cr) dikombinasikan dengan beberapa unsur vitamin dan mineral dapat berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami yang berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung, dan berbagai penyakit degeneratif. Selain itu daun lidah buaya segar mengandung enzim amilase, catalase, cellulase, carboxypeptidase, dan sejumlah asam amino arginin, asparagin, asam aspartat, alanin, serin, valin, glutamat, treonin, glisin, lisin, prolin, hisudin, leusin ,dan esoleusin yang sangat di butuhkan oleh tubuh.

Betapa dahsyatnya peran dari tanaman lidah buaya ini dalam kehidupan kita khususnya dalam bidang kesehatan. Berbagai manfaat diatas tak lepas dari peran senyawa-senyawa kimia yang berada didalamnya, maka perlu diadakan penelitian lebih lanjut terhadap keuntungan lainnya yang akan didapat dari tanaman ini. Mari kita budidayakan tanaman ini untuk kini dan nanti.

0 komentar:

Posting Komentar