Lidah
buaya memang telah lama di juluki sebagai master healing plant. Selain
sebagai obat penyembuh berbagai jenis pnyakit kulit,tanaman yang tumbuh
di tempat panas ini memiliki 350 spesies yang tersebar diseluruh penjuru
dunia termasuk di negeri kita Indonesia.
Tanaman
lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang dikenal sebagai tanaman
hias dan banyak dijumpai dilingkungan sekitar kita yang keberadaannya
sudah tak asing lagi. Penggunaan tanaman lidah buaya telah banyak
dimanfaatkan untuk pengobatan yang saat ini telah diolah dalam bentuk
lotion, liquid, tablet, kapsul, jus, untuk dijadikan masakan atau
lainnya.
melihat
kemampuannya sebagai penyembuh, lidah buaya kini banyak di tanam
sebagai salah satu komoditi yang menjanjikan. Sebagai tanaman serbaguna
yang dapat di gunakan secara tradisional untuk pemeliharaan rambut dan
penyembuhan luka,lidah buaya juga menjadi sumber gizi yang tidak bisa
diremehkan
Jika
unsur kalsium (Ca), magnesium (Mg), potasium (K), sodium (Na), besi
(Fe), zinc (Zn), dan kromium (Cr) dikombinasikan dengan beberapa unsur
vitamin dan mineral dapat berfungsi sebagai pembentuk antioksidan
alami yang berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung, dan
berbagai penyakit degeneratif. Selain itu daun
lidah buaya segar mengandung enzim amilase, catalase, cellulase,
carboxypeptidase, dan sejumlah asam amino arginin, asparagin, asam
aspartat, alanin, serin, valin, glutamat, treonin, glisin, lisin,
prolin, hisudin, leusin ,dan esoleusin yang sangat di butuhkan oleh
tubuh.
Betapa dahsyatnya peran dari tanaman lidah buaya ini dalam kehidupan kita khususnya dalam bidang kesehatan. Berbagai manfaat diatas tak lepas dari peran senyawa-senyawa kimia yang berada didalamnya, maka perlu diadakan penelitian lebih lanjut terhadap keuntungan lainnya yang akan didapat dari tanaman ini. Mari kita budidayakan tanaman ini untuk kini dan nanti.
0 komentar:
Posting Komentar