Kamis, 15 Mei 2014

Kunci Bank dan Jodoh


Hampir 5 hari kunci itu hilang/tak tau entah dimana/mencari kesana kemari/tak jua bertemu/kata keluargaku 'terbalik rumah gara-gara mencari kunci bank ya'/hanya satu hari full mencari kunci itu/tak bertemu ya sudah/berarti tidak rezeki dan bukan hak diri lagi mengolah bank itu/kenapa hanya satu hari mencarinya?/karena jika setiap hari/intinya saya akan membebankan pikiran saya lebih berat dan bisa jadi sakit/maka saya berlepas diri/satu hari mencari dan cukup hanya sampai disitu saya berpikir keras.
Saya tak punya nyali bertanya/ adakah orang diluar sana menemukannya/karena ini kunci bank gan/bukan kunci biasa/kudiamkan saja/dengan berharap/semoga segala aset bank baik-baik saja.
Saat saya berikhtiar mencarinya Allah tidak berikan/saat itu saya merasa harus menyerahkan segalanya pada Rabb/bukankah Rasulullah bersabda 'adukanlah segala urusanmu pada Allah meski hanya tali sendalmu yang putus"?/dalam hal ini saya serahkan/jika kunci itu masih hak saya maka Allah akan kembalikan/jika tidak maka mungkin ada orang lain yang lebih berhak mengurusi bank tersebut.
Bismillah/melangkahkan kaki ke Sekolah dan/Allahu akbar/kuterima kunci yang ternyata tercecer dirumah teman kerja yang waktu itu ngundang makan bersama.
Trus pa hubungannya dengan jodoh?/barangkali juga ada kesamaan/ketika sangat menginginkan/tapi tak jua kunjung bertemu/ketika sudah bertawakkal pada Allah/maka Allah pertemukan dengan caraNYA/bukankah Allah punya rencana yang indah?/apa yang baik menurutmu belum tentu baik bagi Allah/dan Allah memberikan yang terbaik bagi hambaNYA/Allah mengabulkan doa hamba-hambaNYA.
---Kebahagiaan menggenggam kunci bank sampah ---

0 komentar:

Posting Komentar