Selasa, 28 Februari 2012

_Geram Mood On_

Ya Allah...
bolehkah aku berkata cukup,
bolehkah aku mencabik-cabik hati untuk kemudian diam,
untuk kemudian terpaku seperti seonggok daging tak berguna?
membiarkan para penjilat hidup tenang?
oh bukan tenang namun hidup terbuang.

intimidasi apa yang menyebabkan engkau lemah wahai kawan?
mengapa penjilat itu kau biarkan berkuasa di istana ini?
adakah kekuasaan negeri ini kan kau berikan padanya?
sementara dulu kita pertahankan benteng istana,
sementara dulu tertatih menghidupkan qiro'ah,
sementara dulu menjunjung saling menghormati?

apakah salah dulu dan sekarang?
apakah benar yang telah terjadi?
apakah jalan ini benar-benar hanya dipenuhi duri?

kau tau wahai kawan?
disaat aku merasa sakit,
sungguh kau juga merasakannya,
mereka juga rasa,
lantas kenapa kau begitu takut dengan intimidasi?

kau harus tau,
kita punya tuhan,
hanya Dia, 
hanya Dia yang patut kita takuti,

jika malam bergeming lagi,
maka biarlah aku terlempar seperti mereka yang telah pergi,
menyelamatkan diri lebih baik ku rasa,
dari pada ingin menjaga kalian dari ketakutan pada makhluk.

...huhu ndak jaleh, cuma emosi yang ada ni, geram.com. Ya Allah berilah semuanya petunjuk....

0 komentar:

Posting Komentar