Sabtu, 09 Juli 2011

Rindu


kuncir dahimu yang kian lekang
memberi jawaban nestapa jiwa
sunggingan senyum di hati yang kau berikan
ingin aku mengecup lelahmu
menghulurkan tanganku yang makin mengeras
menghulurkan hatiku yang sering lupa
aku merinduimu wahai kekasih
aku merinduimu wahai cintaku
aku ingin memetik bulan didekapanmu
aku ingin bintang bersinar mendengar ceritaku
aku tak tau siapa yg akan berlama disini
aku ataupun engkau
aku merinduimu
tapi aku takut dengan rasa ini
aku takut karena belum memberi apa-apa
hanya luka yang sempat ku toreh dengan segala kurang dan lupaku
hanya air mata dari setiap kelopak kehidupan
aku lelah melihatmu lelah
tolong pahami aku
atas apa yang tak sanggup ku beri
atas apa yang tak bisa ku persembahkan
aku ingin memegang erat tanganmu ke tanah sucinya
hampir tiap saat kau katakan padaku
niat suci itu
aku ingin menggenggam asamu
aku yakin engkau akan mendarat disana
dengan rindu
dengan cinta
akan ku iringi
Aku amat merinduimu
rindu untuk dimengerti dari semua tuntutan zaman
aku ingin berbagi denganmu seperti dulu
seperti aku yang ada disisimu

0 komentar:

Posting Komentar